KKNku Yang Keren di Desa Nguken (Padangan - Bojonegoro))

Dimulai dengan membaca blog salah seorang teman yang mengulas tentang pengalaman KKN, diri ini seakan terusik kenangan masa-masa bahagia, senang, gembira, jengkel, sampai "bisik-bisik" saat KKN. Merasa tidak pernah menyesal mendapatkan kelompok yang We O We... WOW. KONGOers, that's what we said... NGUKEN kec Padangan Kab Bojonegoro.

Tempat yang sejatinya bisa disebut sebagai Negeri di balik awan. Jangan bertanya jaraknya dari Surabaya berapa km, dari pusat kota Bojonegoro saja satu jam -___-! Tapi memang disitulah letak keistimewaannya. Lebih dekat dengan Cepu (hanya dipisahkan Sungai Bengawan Solo). Aman, permai, dan hangat. Sebuah kisah tentang pembelajaran tentang hidup, untuk belajar dan mengabdi pada masyarakat. Untuk menjalin kerabat dan sahabat serta menjadikan diri kami pribadi yang lebih hebat (amin). Masyarakat yang santun, murah senyum, dipimpin oleh Pak Lurah yang baiknya kami sangat maturnuwun. Para pengamong Desa yang rajin, tegas, serta lugas. Anak-anak SD yang ceria, hingar bingar, bahkan hiperaktif. Menjauhkan sejenak dari keangkuhan kota besar yang selalu membagakan kebisingan, kemacetan, dan keangkuhan akan setiap geliat aktivitas masyarakatnya. 

KKN kami bukan sembarang KKN. KKN kami sekaligus menjadi tempat untuk membina tali persaudaraan baru, keluarga yang syahdu, kisah kesusahan yang mengharubiru, hingga percintaan yang merdu layaknya lagu. :) 26 hari yang sangat berarti. Meskipun waktu sangat cepat untuk berganti, namun kenangan akan semua ini akan kami ceritakan hingga anak-cucu kami nanti. 19 orang Mahasiswa aktif Universitas Airlangga. Dengan berbagai latarbelakang pendidikan yang berbeda-beda. 19 pemuda/pemudi dengan ego dan antusiasme sendiri-sendiri. Memang bukan pelangi, tapi keberadaan mereka memang menjadi lukisan indah setelah hujan kesuntukan aktivitas kuliah dikampus terjadi. ---to be cont---