Selarut ini hingga hampir mencapai fajar aku terbangun. Ya mungkin karena jadwal tidurku yang kepagian karena aktifitas yang luar biasa di senin yang harpitnas tadi. Yang membuat tidak enak hati ialah mimpi yang ku alami. Aku salah seorang yan sangat memperhatikan setiap mimpi apa yang ku alami saat tidur. Bagi sebagian orang hal tersebut ialah bunga tidur yang memang menjadi efek dari aktifitas sehari-hari saja. Namun aku kadang berharap bahwa mimpi juga suatu saat akan menjadi realiti.
Seseorang yang terbawa mimpi karena mungkin terlalu difikirkan atau malah sebaliknya. Yang tidak diduga-duga justru muncul. Namun cukup senang apabila dalam mimpi tersebut segala sesuatunya menjadi loncat-loncat namun tetap indah untuk dikenang. Itu kalau mimpi manis. Mimpi pahit, setidaknya ku alami saat tidur pada jam-jam magrib ataupun dari sore hari sampai jam tujuan. Sangat kelam dan membuat dada jadi sesak. Mungkin sugesti ku saja bahwa setiap tidur di jam-jam itu akan membuat mimpi yang ku alami menjadi buruk.
Ada apa sebenarnya di balik semua mimpi tersebut? Apakah merupakan sebuah pertanda A B C atau Z? Biarkanlah itu semua tetap ada dalam alam bawah sadar saat aku terlelap. Namun yang lebih penting ialah bagaimana dalam realitanya raga ini dapat melangkah pasti. Menapaki setiap elegi dengan kepercayaan diri bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini.
PS: Teruntuk kau yang telah hadir dalam setiap mimpi ini selama beberapa hari, mari kita berdamai demi kebaikan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar