Minggu, 10 Mei 2015

Kamu pengen jadi apa?

Minggu ini rasanya lelah. Bahkan sempet sakit dua hari. Semacam meriang sih, terus ada panas dan pusingnya dikit. Kalo aku bilang ini efek pancaroba aja. Ku kasih makan tepat waktu juga alhamdulillah kembali bertenaga. Tapi minggu ini rasanya lelah secara jiwa. Biasa lah masalah cita-cita. Harusnya sabtu berangkat ke ibukota buat tes perusahaan listrik negara. Apa daya kalah oleh biaya. Terus juga tengah minggu lupa hari apa, seorang kenalan bilang dirinya udah dapet sms buat tes selanjutnya di salah satu bank islamiyah. Sedangkan aku, tak ada satupun sms masuk di hapd. Yang ada hanya notif line games dan kawan-kawannya dari orang-orang pemburu koin. Cuma menghela napas dalam-dalam.

Sudah bulan mei, kalau dihitung hampir enam tahun disini (Surabaya). Gak pernah nyangka bisa sebetah ini. Sudah beberapa kali aku memang mencoba, namun belum rejekinya. Tapi aku akan terus mencoba mungkin ini menjadi persainganku dengan Agnes Monica. Kalau dia bertarung bikin album internasional, aku berjuang di jalanku demi UMR standart internasional. Semangat ngga.. semangat!

Aku hampir mencoba semua perusahaan, bank sering, perusahaan rokok pernah, penghasil produk perlengkapan mandi pernah, perusahaan otomotif pernah, pns sekali. S2 pengen tapi masih terkendala tak punya toefl, ielts kemahalan.

Emang aku pengen jadi apa? Yang jelas aku pengen jadi diplomat karena jurusanku hubungan internasional. Jadi bankir boleh karena ngurusin duit dan juga bisa kemana-mana. Wartawan atau lebih tepatnya penyiat minat juga karena aku banci tampil. Aku yang jelas pengen kerja yang gajinya mencukupi kebutuhan. Kebutuhan hidup, kebutuhan cicilan motor, kebutuhan memberikan sedikit ke orang tua, kebutuhan untuk sedikit foya2, dan kebutuhan untuk menabung di masa tua. Pengen kerja yang bisa jalan-jalan kemana-mana. Bisa ke kota baru, ketemu orang baru, mencicipi masakan baru, dan sudut pandang baru. Silahkan carikan pekerjaan yang memang seperti itu.

Terus baru aja gak sengaja scrolling page facebook. Banyak update an status dr kawan lama, smp, sma, kenalan asa sapa sampai teman dr mancanegara. Ada yg udah nikah, punya anak dua, ada yg kerja, ada yang masih berjuang foto pake toga. Ada yang ngeluh masalah sepele ada yg pede hanti depe. Intinya aku jadi bersyukur atas apa yang telah terjadi selama ini, alhamdulillah. Panjang dan banyak cerita yang ku punya. Pun demikian aku masih belum merasa puas. Aku masih haus akan prestasi dan banyak misi yang harus diakhiri. Aku harus semangat, harus tetap berikhtiar, banyak doa dan ibadah. Semoga semesta akan mendengar salah satu bisikan dari anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar